Wawancara ini disadur sepenuhnya dari website theshotokanway.com. Pada kesempatan kali ini, Admin Blog Kindo akan menyajikan wawancara terhadap Luca Valdesi, Juara Dunia Kata Perorangan Putera tahun 2004 dan 2008, meski untuk Kejuaraan WKF tahun 2010 yang diselenggarakan di Beograd, Serbia, dia kalah dari Antonio Diaz. Berikut ini wawancara yang dilakukan admin theshotokanway.com, Sarah Amos dengan Luca Valdesi.

Sarah Amos (SA): Bisakah Anda jelaskan bagaimana Anda bisa memulai ikut latihan karate?
Luca Valdesi (LV): Saya memulai latihan karate karena ikut ayah saya dan juga paman. Mereka adalah karateka pemegang Dan, dan akhirnya itu menjadi tradisi (untuk ikut karate) di dalam keluarga saya.

SA: Seberapa penting penekanan latihan Anda secara normal di dojo, tanpa karena akan mengikuti sebuah turnamen?
LV: Setiap hari saya selalu latihan, dan saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Itulah pemikiran saya tentang karate.

SA: Anda adalah salah satu karateka yang sangat diakui sebagai salah satu yang terbaik di dalam turnamen-turnamen dunia. Apakah Anda mempunyai kenangan dalam pertandingan yang membuat Anda susah melupakannya?
LV: Ya. Waktu pertama kali saya memenangkan Kejuaraan Nasional tahun 1995. Waktu itu saya berumur 18 tahun dan memenangkan kategori kelas Kata yang diikuti oleh kategori kelas Kata untuk umur 25-31 tahun. Selain itu ketika saya memenangkan pertama kalinya Kejuaraan Eropa tahun 2000. Padahal saat itu saya tidak tahu saya harus ikut kompetisi perorangan, dan itu terjadi sehari sebelum kejuaraan berlangsung, serta akhirnya saya menang! Terakhir ketika saya memenangkan kelas Kata perorangan putera dan Kata beregu di Kejuaraan Dunia tahun 2004. Semua itu membekas dalam ingatan saya. 
 
SA: Untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan besar, persiapan apa yang dilakukan, apakah mempersiapkan selama berbulan-bulan dan bagaimana dengan malam hari sebelum kejuaraan?
LV: Persiapan saya berubah, ketika kejuaraan sudah semakin dekat, dengan cara lebih memfokuskan ke teknik. Malam sebelum kejuaraan, saya biasanya tidak melakukan apapun. Saya berfikir tentang hal lain, dan bersikap relaks saja.
 
SA: Anda tidak saja mengikuti kelas perorangan, tapi juga kelas beregu. Bagian apa yang paling penting dalam latihan untuk mempersiapkan diri dalam kelas beregu?
LV: Bagian yang paling penting dalam latihan beregu adalah ritme, dimana itu yang penting dalam menampilkan Kata beregu secara bersama. Itu paling penting, sebab itu kita beregu harus dalam level yang sama.

SA: Membaca biografi Anda dalam web, Anda mendapatkan semua kesuksesan itu melalui cara sederhana, melalui mimpi-mimpi Anda. Apa yang Anda pikirkan bahwa itu akan terus menjaga Anda dalam permainan level top?
LV: Saya pikir itu penting untuk menjangkau target kita. Ketika saya kecil, saya bermimpi untuk menjadi yang terbaik. Hari ini, ternyata yang terbaik bukan hanya yang bisa mencapai kemenangan. Yang terbaik adalah yang bisa menjaga kemenangan itu dan mencapai tujuan-tujuan dan target kita sendiri. 
 
SA: Bagi orang yang pernah melihat Anda bermain Kata, tubuh Anda itu tinggi. Apakah Anda sendiri merasa kesulitan dengan ukuran tinggi Anda? Juga bagaimana Anda membuat bermain Kata menjadi terasa nyaman untuk tipe tubuh Anda?
LV: Ya itu dulu menyulitkan saya. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mempelajari bahwa karate adalah seni beladiri, dan seni adalah harmoni antara tubuh dan jiwa. Dan jika Anda memahami ini, maka Anda akan menemukan jalanmu sendiri. 
 
SA: Satu lagi, di dalam bermain Kata, Anda secara mengesankan telah memperlihatkan kecepatan dan kekuatan sama baiknya baik di kaki maupun tangan Anda. Jenis latihan apa yang Anda lakukan untuk mengembangkan itu?
LV: Itu adalah rahasia saya. 
 
SA: Beberapa orang, dalam latihan untuk mengembangkan kecepatan kaki atau tangan menggunakan alat pemberat. Apakah Anda juga menggunakan peralatan itu?
LV: Tidak, saya lebih menggunakan tubuh saya. 
 
SA: Seberapa penting Anda menjaga gerakan Kata tetap dalam prinsip-prinsip dasar? Sepanjang waktu Anda melihat para kompetitor mengubah beberapa bagian Kata supaya lebih untuk membuat mereka lebih terlihat cepat dan indah. Apakah Anda menghindari hal ini atau bahkan Anda sendiri telah melakukannya?
LV: Saya berusaha untuk menjaga prinsip-prinsip dasar Kata. Tapi penting untuk memahami bahwa waktu telah berubah. Di dalam olahraga, metode latihan dan penampilan telah berubah. 20 tahun yang lalu, lari itu berbeda, dan rekor sangat rendah. Begitu juga dengan karate, waktu telah berubah. 
 
SA: Siapa orang yang mau Anda Katakan sebagai rival terberat dalam kejuaraan?
LV: Saya akan jawab pertanyaan ini setelah kejuaraan dunia.

SA: Anda telah memproduksi video karate berseri. Apakah Anda yakin Kata yang Anda mainkan telah menghormati warisan karate itu sendiri?
LV: Saya pikir video-video saya adalah cara yang bagus untuk semakin memperbaiki penampilan Kata, dan itu berguna.

SA: Siapa pelatih yang telah memberikan pengaruh terbesar bagi Anda?
LV: Ayah saya, dia telah memberikan pengaruh terbesar dalam karate saya, dan sampai sekarang.

SA: Apa yang Anda akan lakukan di masa depan, setelah Anda pensiun dari karate?
LV: Saya tidak tahu pasti. Namun saya berencana keliling dunia dengan menghadiri seminar dan pelatihan khusus karate, baik bagi pelatih atau atlet.

SA: Apa Kata favorit Anda dan mengapa?
LV: Kata favorit saya adalah Unsu dan Gankaku. Kata yang pertama (Unsu) karena sangat cepat dan Kata yang spektakuler. Kata yang kedua (Gankaku), karena merupakan Kata yang paling sulit dalam Shotokan sebab membutuhkan keseimbangan dan konsentrasi yang tinggi, baik tubuh dan pikiran.

SA: Saya hanya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena telah meluangkan waktu untuk wawancara ini. Saya pikir Kata-Kata Anda akan memberikan manfaat yang besar bagi para pembaca.

*Karatedo Indonesia