Dalam pertandingan kumite, unsur penilaian dipengaruhi dua hal yaitu nilai dan pelanggaran. Dalam kumite, durasi pertandingan dibatasi selama tiga menit untuk putera dan dua menit untuk puteri (senior). Untuk memperebutkan medali waktu empat menit untuk putera dan tiga menit untuk puteri (senior). Di kelas Under-21, waktu yang dipergunakan adalah 3 menit untuk putera dan dua menit untuk puteri, dan tidak ada tambahan waktu. Jadi Wasit dan Juri langsung memberikan nilai melalui mekanisme Hantei. Di kelas kadet dan junior waktu dibatasi selama dua menit, baik babak penyisihan sampai perebutan medali. Di kategori ini pun tidak ada tambahan waktu.

Apa kriteria untuk menentukan teknik itu layak diberi nilai/ poin?
Keseluruhan sebuah teknik harus mencakup keenam kriteria itu, yakni bentuk yang baik tidak melenceng dari esensi gerak dasar tradisional, sikap sportif yang ditunjukkan, menampilkan semangat yang tinggi, penuh kesadaran (zanshin), penempatan gerakan di waktu yang tepat, dan jarak yang benar.

Daerah mana saja yang boleh kita serang?
Ada tujuh area yang boleh kita serang, dan harus dengan kontrol yang baik yakni kepala, muka, leher, dada, perut, punggung, dan sisi.
Dalam peraturan baru karate WKF, Tingkat penilaian untuk mendapatkan poin itu sendiri dibagi tiga yaitu Ippon (3 angka), Waza Ari (2 angka), dan Yuko (1 angka). Nilai Ippon akan diberikan untuk teknik seperti tendangan jodan (atas) yang termasuk mawashi geri, gyaku mikazuki geri, mae ushiro geri, dan atau semua teknik yang bernilai dilakukan setelah lawan dibanting/ dilempar atau jatuh sendiri. Untuk bernilai ippon ini, wasit memberikan waktu selama dua detik bagi kita untuk mengeksekusi gerakan. Apabila tidak memenuhi syarat itu, dianggap tidak ada poin yang masuk atau torimasen.

Kemudian, teknik apa saja yang akan memberikan nilai Waza Ari (dua poin)?
Semua tendangan chudan. Bisa ke punggung, bisa ke dada, bisa ke perut, ke pinggir atau samping, dan situasi tertentu (untuk hal ini dalam penjelasan berikutnya).

Bagaimana dengan nilai Yuko?
Teknik chudan dan jodan tsuki, serta uchi bisa menghasilkan poin satu asal penempatannya tepat di tujuh area poin seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Untuk memahami secara lebih jelas, berikut saya perlihatkan gambar gestur seorang wasit dan juri ketika memberikan nilai. (Bersambung)

*Rjpntr