Boye Lafayette De Mente
Tulisan ini diambil seluruhnya dari buku The Japanese Samurai Code - Strategi Klasik untuk Sukses

Satu faktor terpenting dalam kesuksesan ekonomi Jepang adalah sebuah pembalikan total konsep samurai tradisional yang mengagungkan masa lampau dan memelihara status quo - sebuah sistem yang telah mengikat mereka selama hampir seribu tahun. Ketika pilar terakhir sistem ini dihapuskan tahun 1945/46, pikiran orang Jepang semakin penuh dengan ambisi dan energi melebihi energi dan ambisi yang ditekan selama seribu tahun.

Pada akhirnya, konsep dan semangat baru ini diekspresikan dalam istilah maemuki na shisei, yang diterjemahkan sebagai "sikap memandang ke depan," dan kini menggabungkan konsep perencanaan dan persiapan masa depan berteknologi tinggi yang tidak terbatas.

Apa yang sebenarnya signifikan adalah usaha ini tengah dikoordinasi pada tingat nasional oleh sejumlah departemen pemerintah, konglomerat perusahaan terkemuka, dan universitas - sebuah faktor yang memberikan orang Jepang keuntungan di atas Amerika Serikat dan Negara-negara Eropa dimana minta kompetisi dan nilai yang berbeda mencegah kerjasama massa.

Maemuki na shisei yang diorganisir dalam skala nasional adalah sebuah kekuatan budaya yang dapat dan sebaiknya disamai oleh negara Barat.